Senin, 30 Maret 2015
Cara Menginstal LINUX Tanpa Error
Oke hari ini kita akan membahas tentang cara menginstal LINUX atau bisa juga disebut langkah-langkah menginstal linux versi UBUNTU
Ubuntu.com akan merilis versi terbaru yaitu Ubuntu 14.04 LTS (Long Term Support) dengan dukungan lebih lama bila dibandingkan dengan versi Ubuntu yang non-LTS. Ubuntu versi 14.04 LTS ini akan dirilis versi Finalnya pada tanggal 17 April 2014 dengan code name : Trusty Thar. Bagi para pemula yang ingin mencoba Linux Ubuntu 14.04 LTS ini berikut akan membahas cara Installasinya : Contoh Installasi ini menggunakan Harddisk ukuran 8GB dengan RAM 1GB
Sebelum memulai, terlebih dahulu siapkan keperluan yang dibutuhkan misal :
- Download ISO Ubuntu 14.04 LTS terlebih dahulu, atau silakan kunjungi link berikut : FREE! Download Linux Ubuntu 14.04 LTS Final Beta
- Kalau ISO sudah ada, tinggal kita buat Installernya di USB Disk saja biar lebih mudah dan cepat, untuk langkah pembuatannya, silakan kunjungi link berikut : Membuat Media Installer Ubuntu Di Flashdisk Dengan Unetbootin
Jika semuanya sudah siap, berikut langkah-langkah installasinya :
- Langkah pertama masukan installer anda, kemudian arahkan boot ke media Installer tersebut, tunggu sampai keluar menu seperti dibawah ini :
Keterangan : Try Ubuntu : Mencoba Linux Ubuntu 14.04 LTS tanpa harus Install, sedangkan Install Ubuntuadalah untuk memasang permanen Linux Ubuntu 14.04 LTS pada harddisk anda. Untuk kali ini karena kita mau Install ubuntu secara permanen maka gunakan pilih Install Ubuntu dan Pilih Jenis Bahasa, pada langkah ini menggunakan Bahasa Inggris. - Menu dibawah ini adalah proses persiapan Installasi pada ubuntu, proses ini akan memeriksa semua periperal yang ada pada komputer/laptop anda, Pada langkah ini anda juga bisa memilih Download Update While Installing, yaitu pilihan untuk mendownload paket terbaru yang ada pada Ubuntu sama halnya dengan Install this third party software pilihan ini akan mendownload paket-paket yang berhubungan dengan multimedia seperti mpeg, mp3 dan lain sebagainya, semua pilihan ini bisa anda jalankan kalau terkoneksi dengan jaringan internet. Jika yakin pada pilihan anda klik Continue untuk melanjutkan.
- Pada menu Installation Type pertama, anda akan disajikan dengan berbagai menu pilihan diantaranya : Erase Disk anda Install Ubuntu yang berfungsi untuk menghapus seluruh data yang ada di Harddisk dan menggantikannya dengan partisi baru untuk Linux Ubuntu 14.04 LTS langkah ini akan mempersingkat waktu anda, jika pilihan ini dipilih maka langkah selanjutnya adalah lompat ke langkah 13, cukup singkat dan tidak menguras banyak waktu bukan. Untuk Pilihan Something Else digunakan jika anda akan menginstall DUAL BOOT atau di Harddisk anda terdapat Data Penting dalam partisi Harddisk anda, maka gunakan pilihan yang ini, begitupun dengan Installasi kali ini akan menggunakan menu Something Else, klik Continue untuk melanjutkan.
- Pada menu menu, jika harddisk anda terdeteksi baru, belum di partisi sebelumnya maka akan nampak seperti tampilan dibawah ini, untuk membuat partisi tabel partisi baru klik New Partition Table.
- Jika ada peringatan, Klik Continue untuk melanjutkan prosesnya.
- Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya adalah membuat type-type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu, Linux Ubuntu hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu root:"/" sama swaparea. untuk membuat type partisi langkah pertama yaitu klik Menu + pada menu sebelah kiri bawah.
- Untuk membuat Type partisi yang pertama, tentukan ukuran yang digunakan sebagai sistemnya, misal 7GB dari 8GB kapasitas Total harddisk, Gunakan Primary, dan letakan di Beginning of this space, pada Use as pilih Ext4 Journaling file system, pada Mount point pilih root "/". kemudian klik OK.
- Langkah kedua, yaitu membuat type area swap dari sisa kapasitas harddisk yang digunakan, swap berfungsi sebagai RAM cadangan ketika RAM utama overload, maka untuk mencegah overload tersebut maka digunakanlah areaswap ini. Untuk membuatnya silakan klik Free Space, kemudian klik lagi tombol +.
- Untuk ukuran gunakan saja semuanya, dan yang terpenting adalah memilih swap area pada use as, kemudian klik OK.
- Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini, perhatikan partisi yang akan diformat akan diberi tanda ceklist pada menu format ini, biarkan saja ceklist ini ada, untuk melanjutkan klik Install Now.
- Plih posisi negara dengan cara klik pada peta yang telah disediakan, kemudian klik Continue untuk melanjutkan.
- Pilih jenis keyboard yang ada pakai, biasanya pada menu ini sering kita lewati karena linux ubuntu akan otomatis mendeteksi jenis keyboard yang anda pakai, klik Continue untuk melanjutkan.
- Pada menu ini, isikan semua informasi tentang Anda, dari nama pemakai, nama komputer, username, password, jika sudah selesai klik Continue untuk melanjutkan.
- Tunggu, proses installasi sedang berjalan..
- Jika proses installasi sudah selesai, maka akan meuncul peringatan bahwa proses installasi telah selesai dilakukan, Klik Restart Now untuk melihat hasil installasi yang dilakukan tadi. dan jangan lupa untuk melepas media installer tersebut ketika komputer dalam keadaan Restart.
- Pada menu Login, masukan password yang anda isikan pada langkah no. 13.
- Inilah tampilan Ubuntu 14.04 hasil installasi diatas.
dari : http://blog.taryo.net/
Pengertian Dan pembahasan Array 3 Dimensi
Oke hari ini kita akan kode-kode lagi tentang array 3 dimensi, hem array 3 dimesi.. gampang bro... haha..
- index kedua menunjukkan banyak isi baris
- index ketiga menunjukkan banyak kolom
bila digambarkan seperti berikut :
Berikut contoh codingan dengan array 3 dimensi C++ :
Nah, belum selesai, jika kalin ingin belajar lebih mudah, kalian bisa melihat video penjelasan dari thenewboston
Array tiga dimensi
Array tiga dimensi dapat digambarkan sebagai suatu benda ruang. Deklarasi pada array tiga dimensi tidak berbeda pada array satu dimensi dan dua dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya, kecuali pada indeks array.
Contoh: type ruang = array [1..8,1..5,1..3] of integer;
menunjukkan bahwa ruang adalah nama-pengenal/variabel yang berupa array yang komponennya bertipe integer dan terdiri atas 8 baris, mempunyai 5 kolom dan 3 halaman.
Dalam artikel kali ini pembahasan adalah Contoh Program dengan Array 3 Dimensi, untuk contoh array satu dan dua dimensi sudah banyak sekali yang menggunakan, semisala saja untuk menampung banyak data angka dalam satu variabel saja yang memiliki array atau program matriks baik itu penjumlahan maupun apa pasti menggunakan array 2 dimensi. Sedangkan untuk array 3 dimensi sendiri berbeda, karena menggunakan 3 index misal deklarasi array nya seperti berikut :
int banyakData[30][30][30]- index pertama menunjukkan banyak baris
- index kedua menunjukkan banyak isi baris
- index ketiga menunjukkan banyak kolom
bila digambarkan seperti berikut :
Berikut contoh codingan dengan array 3 dimensi C++ :
#include <conio.h> #include <iostream.h> main(){ int n, data[30][30][30]; cout<<"Input banyak baris = ";cin>>n; for(int i=1;i<=n;i++){ for(int k=1;k<=2;k++){ if(k==1){ cout<<"Utama : ";cin>>data[i][0][k]; }else if(k==2){ for(int j=1;j<=2;j++){ cout<<"Input data : "; cin>>data[i][j][k]; } } } } cout<<"\nHasil : "<<endl; for(int i=1;i<=n;i++){ for(int k=1;k<=2;k++){ if(k==1){ cout<<k<<". "<<data[i][0][k]<<endl; }else if(k==2){ for(int j=1;j<=2;j++){ cout<<" - "<<data[i][j][k]<<endl; } } } } getch(); }Running program hasilnya Array tiga dimensi :
Nah itu tadi sekilas Pengertian Dan pembahasan Array 3 Dimensi dari blog
http://abdulhamidmajdi.blogspot.com/
dan
http://codenol.blogspot.com/
Nah, belum selesai, jika kalin ingin belajar lebih mudah, kalian bisa melihat video penjelasan dari thenewboston
Array tiga dimensi
Jumat, 27 Maret 2015
Array Berdimensi Dua
Array Berdimensi Dua - Larik dua dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada
pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki dua indeks yang berbeda, serta
pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default
dimulai dari 0,0. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan
banyak kolom, array berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom
yang bertipe sama.
Bentuk umum penulisan :
Type_data
variabel[jumlah_elemen1][jumlah_elemen2];
|
Penjelasanya :
Jumlah_elemen1 menunjukan jumlah baris dan jumlah_elemen2 menunjukan
jumlah kolom.
File : program05.c
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main() {
int i, j, x;
int matrixa[3][3],
matrixb[3][3],
matrixc[3][3];
printf("Masukkan Matrix A
berordo[3x3]\n"); for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<3; j++)
{ printf("A[%d,%d] = ",
i, j);
scanf("%d", &matrixa[i][j]);
}
}
printf("\nMasukkan Matrix B
berordo[3x3]\n"); for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0;
j<3; j++)
{ printf("B[%d,%d] = ",
i, j);
scanf("%d", &matrixb[i][j]);
}
}
//PENJUMLAHAN matrixa +
matrixb = matrixc for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0;
j<3; j++)
{
matrixc[i][j] = matrixa[i][j] +
matrixb[i][j];
}
}
//Menampilkan
Matrix A
printf("\nMatrix A
berordo[3x3]\n"); for (i=0; i<3; i++)
{
for
(j=0; j<3;
j++)
{
printf("%5d",
matrixa[i][j]);
} printf("\n");
}
//Menampilkan
Matrix B
printf("\nMatrix B
berordo[3x3]\n"); for (i=0; i<3; i++){ for (j=0; j<3; j++){
printf("%5d",
matrixb[i][j]);
} printf("\n");
}
//Menampilkan
Matrix C
printf("\nHasil Penjumlahan Matrix A
dan B = \n"); for (i=0; i<3; i++){ for (j=0; j<3; j++)
{ printf("%5d",
matrixc[i][j]);
}
printf("\n");
}
getch();
}
|
Dan jika kalian ingin lebih mengerti tentang array 2 Dimensi kalian bisa menonton video dari What's a Creel?
Referensi : www.amikom.ac.id
Rabu, 25 Maret 2015
Pengertian Array dan Penjelasan Serta Codingnya
Oke, hari ini saya akan share tentang Array
Array
{
Elemen-elemen ARRAY tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang berdekatan. Elemen-elemen ARRAY bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. ARRAY digunakan untuk menyimpan data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi jumlah datanya banyak namun satu jenis.
}
ARRAY dapat berupa :
Array Berdimensi Satu :
Larik satu dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki indeks yang berbeda, serta pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari 0.
Bentuk umum penulisan:
Contoh pendeklarasian:
int data1[8];
int data2[4] = {10, 20, 50, 30};
Pada data1 di gambarkan dalam larik adalah berarti akan memesan tempat di memori komputer sebanyak 8 tempat dengan indeks dari 0-7, dimana semua elemennya bertipe data integer semuanya serta data1 sebagai nama array nya. Sedangkan untuk data2 memesan memori sebanyak 5 dengan isi elemen 10, 20, 50, 30.
Data1 menunjukan isi elemen suatu larik adalah kosong sedangkan Data2 menunjukan isi elemen suatu larik tidak kosong.
Contoh penggunaan array berdimensi satu:
Lanjutkan Membaca ke ARRAY berdimensi 2....
Array
{
Merupakan bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks..
Elemen-elemen ARRAY tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang berdekatan. Elemen-elemen ARRAY bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. ARRAY digunakan untuk menyimpan data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi jumlah datanya banyak namun satu jenis.
}
ARRAY dapat berupa :
Array Berdimensi Satu :
Larik satu dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki indeks yang berbeda, serta pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari 0.
Bentuk umum penulisan:
Contoh pendeklarasian:
int data1[8];
int data2[4] = {10, 20, 50, 30};
type_data variabel[jumlah_elemen];Penjelasan :
Pada data1 di gambarkan dalam larik adalah berarti akan memesan tempat di memori komputer sebanyak 8 tempat dengan indeks dari 0-7, dimana semua elemennya bertipe data integer semuanya serta data1 sebagai nama array nya. Sedangkan untuk data2 memesan memori sebanyak 5 dengan isi elemen 10, 20, 50, 30.
Data1 menunjukan isi elemen suatu larik adalah kosong sedangkan Data2 menunjukan isi elemen suatu larik tidak kosong.
Contoh penggunaan array berdimensi satu:
#include <iostream>
#define size 6
using namespace std;int main()car[0] = 'C'
{
char car[size];
int i;
car[1] = 'O'
car[2] = 'B'
car[3] = 'A'
car[4] = 'I'
car[5] = 'N'
for(i=0; i<6; i++)
cout<<c<<car[i];
return 0;
}
Lanjutkan Membaca ke ARRAY berdimensi 2....
Langganan:
Postingan
(
Atom
)